Asal-usul Kerak Telur dan Sejarahnya di Indonesia
Kerak telur, siapa yang tidak kenal dengan makanan khas Indonesia yang satu ini? Makanan yang terbuat dari telur ayam, beras, dan rempah-rempah ini memiliki rasa gurih dan legit yang membuat siapa pun ketagihan memakannya. Tapi, tahukah kamu darimana asal-usul kerak telur dan bagaimana sejarahnya di Indonesia?
Menurut sejarah, kerak telur pertama kali diperkenalkan oleh para pedagang Tionghoa yang menetap di daerah Batavia, kini Jakarta, pada abad ke-17. Mereka menjual makanan ini sebagai makanan ringan yang cocok untuk dinikmati di siang hari. Dengan perpaduan antara budaya Tionghoa dan rempah-rempah khas Indonesia, kerak telur pun menjadi makanan favorit masyarakat Betawi.
Seiring berjalannya waktu, kerak telur semakin populer dan menjadi salah satu kuliner tradisional Indonesia yang tidak boleh terlewatkan. Menurut Chef Vindex Tengker, kerak telur memiliki rasa yang unik dan berbeda dari makanan-makanan lain. “Kerak telur menggambarkan kekayaan rempah-rempah Indonesia yang khas dan mengundang selera,” ujarnya.
Tidak hanya itu, kerak telur juga memiliki nilai sejarah yang mendalam. Menurut sejarawan kuliner William Wongso, kerak telur menjadi simbol keberagaman budaya di Indonesia. “Kerak telur adalah perpaduan harmonis antara budaya Tionghoa dan Indonesia yang menghasilkan cita rasa yang eksotis,” kata Wongso.
Hingga kini, kerak telur tetap eksis dan menjadi salah satu makanan tradisional yang dijaga kelestariannya di Indonesia. Dengan cita rasa yang khas dan sejarah yang menarik, kerak telur tetap menjadi favorit banyak orang. Jadi, jangan ragu untuk mencoba dan menikmati kelezatan kerak telur, makanan khas Indonesia yang tak lekang oleh waktu.