Kuliner Solo yang Melegenda: Sejarah dan Khasiat Makanan Tradisional
Kuliner Solo memang tak pernah kehilangan pesonanya. Kota yang terkenal dengan kekayaan budaya Jawa ini memiliki beragam makanan tradisional yang melegenda, mulai dari nasi liwet, tengkleng, gudeg, hingga sate kere. Sejarah panjang dan khasiat kesehatan yang terkandung dalam makanan-makanan tersebut menjadikan kuliner Solo begitu istimewa.
Sejarah Kuliner Solo yang melegenda ini tidak lepas dari peran keraton Surakarta. “Makanan-makanan tradisional Solo memiliki nilai historis yang sangat tinggi. Mereka merupakan bagian dari warisan budaya Jawa yang harus dijaga kelestariannya,” ujar Prof. Dr. Suryo Wiyono, seorang pakar sejarah kuliner dari Universitas Sebelas Maret Solo.
Nasi liwet, salah satu makanan khas Solo yang telah melegenda, memiliki kisah unik di baliknya. Menurut Bapak Slamet, seorang pedagang nasi liwet yang sudah puluhan tahun berjualan di Pasar Gede Solo, nasi liwet pertama kali dihidangkan untuk para raja dan bangsawan di Keraton Surakarta. “Rasa gurih dan lezatnya nasi liwet berasal dari bumbu rempah-rempah yang dipadukan dengan santan kelapa,” jelasnya.
Tak kalah melegenda adalah tengkleng Solo, makanan berkuah khas Solo yang terbuat dari tulang kambing. “Tengkleng selain enak, juga memiliki khasiat kesehatan yang baik. Kandungan kolagen dalam tulang kambing dapat meningkatkan kesehatan kulit dan sendi,” ungkap dr. Fitriani, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Dr. Oen Solo.
Selain itu, gudeg Solo juga menjadi ikon kuliner yang tak boleh terlewatkan. Gudeg yang terbuat dari nangka muda, santan, dan gula merah ini memiliki rasa manis yang khas. “Gudeg mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan juga kaya akan mineral seperti kalium dan magnesium,” tambah dr. Fitriani.
Sate kere, makanan khas Solo yang terbuat dari daging sapi atau kambing yang dipanggang dengan bumbu kacang, juga memiliki sejarah yang panjang. “Sate kere dulunya adalah makanan para pedagang kere (orang miskin) di pasar tradisional Solo. Namun, seiring berjalannya waktu, sate kere menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat Solo,” ujar Bapak Joko, seorang penjual sate kere di Pasar Gede Solo.
Dengan sejarah dan khasiat makanan tradisional yang begitu kaya, kuliner Solo memang layak untuk dijaga kelestariannya. Jadi, jangan ragu untuk mencoba berbagai makanan khas Solo yang melegenda dan rasakan nikmatnya cita rasa tradisional yang autentik.