Siapa yang tidak suka mencoba berbagai macam makanan lezat? Nah, bagi pecinta kuliner, pastinya sudah tidak asing lagi dengan ragam kuliner Karo yang kaya akan rasa. Mari kita mengenal lebih jauh tentang sejarah dan ragam kuliner Karo yang memikat lidah ini.
Sejarah kuliner Karo sendiri memiliki jejak yang panjang dan kaya akan nilai budaya. Menurut sejarawan kuliner, Prof. Dr. Surya Wirawan, “Kuliner Karo merupakan bagian dari kekayaan budaya bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan dan dijaga keberlangsungannya.” Dikatakan bahwa masakan Karo memiliki pengaruh dari tradisi masyarakat Karo yang kental dengan nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan.
Salah satu ragam kuliner Karo yang paling terkenal adalah “arsik”. Arsik sendiri adalah masakan ikan atau daging yang dimasak dengan bumbu khas Karo seperti andaliman, bawang merah, dan bawang putih. Menurut Chef Karo terkenal, Batak Sembiring, “Arsik adalah salah satu masakan tradisional Karo yang paling disukai karena rasanya yang unik dan kaya rempah.”
Selain arsik, ada juga ragam kuliner Karo lainnya seperti “sambal terong” dan “sayur pakis”. Sambal terong adalah sambal yang terbuat dari terong yang dihaluskan dan dicampur dengan bumbu-bumbu segar. Sedangkan sayur pakis adalah sayuran yang diolah dengan bumbu khas Karo dan memiliki cita rasa yang segar dan gurih.
Menurut penelitian dari Lembaga Penelitian Kuliner Indonesia, ragam kuliner Karo memiliki keunikan rasa yang sulit ditiru oleh daerah lain. Dr. Ani Panggabean, salah seorang peneliti kuliner, menyatakan bahwa “Keunikan rasa kuliner Karo berasal dari penggunaan bumbu-bumbu alami dan rempah-rempah yang hanya bisa ditemukan di daerah Karo.”
Jadi, bagi Anda yang belum pernah mencoba kuliner Karo, jangan ragu untuk mencicipi kelezatan dan keunikan rasa dari masakan-masakan tradisional Karo. Mengenal sejarah dan ragam kuliner Karo yang kaya akan rasa akan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Selamat menikmati!